RSS

TEORI WARNA

Ketika kita berjalan – jalan di taman bunga , sudah pasti kita dapat melihat berbagai macam warna yang ada di sekeliling kita seperti warna hijau daun , warna bunga mawar merah yang cantik ataupun warna batang pohon yang coklat , semua itu dapat kita lihat karena adanya spektrum cahaya yang dipantulkan oleh benda yang kemudian ditangkap oleh indra penglihatan kita (yakni mata) lalu diterjemahkan oleh otak sebagai sebuah warna tertentu .ketika cahaya matahari(umumnya cahaya matahari punya spectrum warna yang komplit) datang mengenaidaun dan diserap oleh daun sehingga memantulkan warna hijau ke mata kita , tidak semua spectrum cahaya dapat ditangkap oleh indra penglihatan kita, karena itu kemudian timbul istilah spektrum terlihat (visible spectrum) yang rangenya cukup besarnya. range inilah yang menjadi penyebab kita dapat melihat beraneka ragam warna yg secara umum dipisahkan menjadi beberapa spektrum dasar yakni merah,jingga, kuning,hijau,biru dan ungu (“mejikuhibingu”) .


Warna dapat kita bagi menjadi 4 yaitu a)Warna Primer adalah warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain (cth merah , biru dan kuning),b)Warna Sekunder adalah hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1 ( cth warna jingga adalah campuran warna merah dengan kuning),c) Warna Tersier adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder(cth warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga.) dan d) Warna Netral yaitu hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam ( Teori Brewster yang dikemukakan pada tahun 1831 , www.wikepedia.com)

Selain Pembagian warna kita juga harus mengetahui 2 model warna yaitu Additive Color Model yaitu model warna yang didasarkan dari pencampuran warna berdasarakan emisi cahaya , model ini merupakan kombinasi dari cahaya merah (red), hijau (green) dan biru (blue) Atau biasa kita singkat menjadi (RGB) dan model ini biasanya digunakan oleh media-media elektronik, seperti layar TV, monitor, LCD, dsb sedangkan pada industry media visual cetak yaitu printer khususnya injek printer kita menggunakan Subtractive Color Model atau sering disebut model warna CYM yaitu yang terdiri dari ungu-kebiruan (cyan), ungu kemerah-merahan (magenta), kuning (yellow) dan hitam (black)


Warna juga memiliki propertie umum yakni Hue , Saturation dan Value (kadang value dsebut juga brigthness/lightness) ,

a) Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.

b) saturation dapat diartikan pada tingkat kemurnian warna (terkadang disebut juga sebagai chroma), dimana nilainya dihtung dari berapa banyaknya warna abu-abu yang terdapat pada warna dengan satuan %. Saturasi 0% berwarna abu2 (desaturated) dan 100% menjadi warna yang sangat murni /cerah (saturated).

c) value (brightness/lightness) adalah nilai gelap terang warna yang biasanya dinilai dengan ukuran persen, dimana 0% = hitam dan 100% = putih.

Secara garis besar Teori Warna menjelaskan tentang bagaimana menusia melihat dan menginterpretasikan warna yang ada di sekitarnya karna jika kita berbicara mengenai warna maka kita pasti merujuk pada sesuatu yang yang tertangkap panca indera kita yaitu mata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS BAHASA INDONESIA

Ragam Bahasa memiliki arti sejumlah variasi yang terjadi di dalam pemakaian Bahasa Indonesia baik itu secara lisan ataupun tulisan yang dapat terjadi di mana saja sesuai kondisi dan kepentingan si penutur .

Banyak hal yang dapat menyebabkan Ragam Bahasa salah satunya berdasarkan daerah atau tempat tinggal si penutur , luasnya wilayah Indonesia yang terdiri dari beribu – ribu pulau menyebabkan adanya perbedaan dalam pemakaian bahasa indonsia sesuai dengan logat masing – masing daerah , penutur yang berasal dari jawa barat akan memiliki dialek berbeda dengan yang berasal dari Sumatra barat , selain itu tingkat pendidikan juga mempengaruhi seseorang dalam bertutur kata karena jika seseorang sudah memiliki pengetahuan yang lebih luas maka ia sudah tahu bagaimana menempatkan diri dalam bertutur kata sedangkan orang yang pendidikannya hanya sebatas lulusan SD cenderung menggunakan kosa kata yang tidak baku dan bahasa yang tidak terstruktur , kondisi dan kedudukan lawan bicara si penutur juga mempengaruhi , hal ini biasanya kita jumpai jika ada seorang bawahan sedang melapor kepada atasannya tentu akan menggunakan bahasa yang lebih bersifat baku .
Ragam Bahasa juga terjadi pada bidang tertentu seperti sains , hukum , bahasa jurnalistik dll karena setiap bidang memiliki istilahnya masing - masing , pada bidang tulis menulis ragam bahasa kita lihat adanya perbedaan pada karya – karya ilmiah yang bersifat jelas , logis , lugas dan sistematis dan cerita novel atau cerpen yang lebih bersifat bebas sesuai dengan pemikiran si penulis , sebenarnya masih banyak lagi ragam bahasa yang terjadi di sekitar kita tetapi untuk saat ini hanya ini yang saya ketahui.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RAGAM BAHASA

Ketika orang – orang membaca judul tulisan saya di atas yaitu “ Ragam Bahasa” , mungkin masih banyak yang belum tahu artinya,,nahh berhubung semester ini saya dapat mata kuliah B.indonesia jadi lumayan ngertilah maksudnya (tapi gak jago2 amat lho..hehe) menurut saya Ragam Bahasa itu adalah variasi pemakaian Bahasa Indonesia oleh penutur yang dipengaruhi beberapa factor seperti tingkat pendidikan seseorang , letak geografis suatu wilayah , kondisi dimana bahasa itu dipakai dan banyak factor lainnya ,sedangkan sarananya terbagi 2 yaitu melalui lisan ataupun tulisan , contohnya penggunaan Bahasa Indonesia oleh orang – orang yang berpendidikan tentu akan berbeda dengan yang tidak berpendidikan terutama dalam pelafalan kosa kata yang baik seperti kata film dan pilem , walaupun artinya sama dan orang yang mendengar pasti mengerti tapi ada keragaman yang terjadi seperti halnya juga orang yang tinggal di Jakarta dan orang yang tinggal di daerah seperti di jawa ataupun daerah sumatra pasti memiliki perbedaan dan memiliki ciri khas masing , orang jawa dengan lemah lembutnya dalam betutur kata sedangkan orang Sumatra cenderung blak – blakan dalam mengungkapkan sesuatu .

Ragam Bahasa juga dapat terjadi sesuai dengan kondisi seseorang , apakah dalam keadaan resmi , santai ataupun akrab , dan siapakah lawan bicara kita , cara berbicara dengan keluarga tentu akan berbeda dengan atasan atau bos kita , kondisi ketika berpidato di tempat umum tentu akan menggunakan lafal yang baku dan kosa kata yang benar ,Ragam Bahasa juga terjadi di linkungan kita kerja seperti di rumah sakit pasti lebih banyak menggunakan istilah - istilah kedokteran yang tidak semua orang awam mengetahui artinya , keragaman dalam penggunaan Bahasa Indonesia tidak hanya terjadi pada media lisan tetapi juga tulisan , di dalam ragam tulis kita berhubungan dengan tata cara penulisan seperti penggunaan tanda baca , ketepatan pilihan kita dll contohnya tulisan – tulisan ilmiah pasti akan bersifat baku , formal dan sesuai dengan ejaan yang di sempurnakan (eyd) seperti makalah , thesis ataupun skripsi sedangkan tulisan yang ada di novel atau cerpen lebih bebas sesuai dengan pemikiran penulisnya ,jadi kesmpulan saya Ragam Bahasa itu dipakai sesuai dengan kepentingannya masing – masing baik secara formal ataupun non formal .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

FUNGSI & KEDUDUKAN B.INDONESIA

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang kita pakai sehari – hari baik di kantor , rumah , pasar atau dimana pun kita berada . Bahasa Indonesia menjadi satu – satunya alat komunikasi bagi kita untuk berinteraksi , tetapi pada zaman sekarang penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar hanya kita jumpai pada acara – acara yang formal saja seperti pada saat presentasi ataupun berpidato di depan banyak orang sedangkan pada kehidupan sehari – hari penggunaan Bahasa Indonesia sudah banyak di salah gunakan agar lebih gaul untuk istilah anak muda sekarang contohnya kata “tidak” menjadi “kagak” , seharusnya hal ini menjadi perhatian bagi kita karena sebagai orang Indonesia kita harus bangga menggunakan bahasa yang telah menyatukan kita , menilik dari sejarahnya Bahasa Indonesia lahir dari sumpah pemuda 28 oktober 1928 , sebelum adanya sumpah pemuda masyarakat indonesia lebih sering menggunakan bahasa daerah untuk percakapan sehari – hari baik dari jawa , sunda ataupun sumatara , melihat hal ini para pemuda khawatir ini akan memecahkan rasa persatuan kita sebagai Bangsa Indonesia oleh karena itu para pemuda sepakat untuk mendeklarasikan sumpah pemuda yang pada butir ke tiga menjelaskan bahwa menjunjung tinggi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan

Sebagai generasi muda kita harus tahu pentingnya Bahasa Indonesia sebagai jati diri kita , untuk itu kita harus tahu bagaimana kedudukan Bahasa Indonesia dan apa fungsinya , sebenarnya secara formal Bahasa Indonesia memiliki 3 kedudukan yaitu sebagai bahasa persatuan , bahasa nasional dan bahasa negara atau bahasa resmi . Bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan memiliki arti penting untuk menyatukan berbagai suku yang mempunyai latar belakang budaya dan bahasa masing – masing sehingga tidak ada lagi perbedaan yang dapat memecah belah kita tanpa meninggalkan indentitas kesukuan kita , hal ini memperjelas fungsi bahasa indonesia sebagai alat permesatu Bangsa Indonesia karena dengan adanya Bahasa Indonesia berbagai macam etnis bisa saling berhubungan tanpa adanya kesalahpahaman , tidak ada penghalang bila orang irian ingin berhubungan dengan orang padang karena ada yang menyatukan mereka yaitu Bahasa Indonesia

Di dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) alat pemersatu berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya, dan (4) alat perhubungan antarbudaya antardaerah . keempat fungsi ini memiliki arti yang berbeda – beda , dimana pun kita berada kita harus bangga mengunakan bahasa indonesia tanpa rasa malu karena bahasa indonesia memancarkan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa indonesia yang menjadikannya lambang kebanggaan nasional , sebagai lambang indetitas kita karena ini berarti dengan bahasa indonesia dapat mencerminkan kepribadian kita sebagai bangsa indonesia baik itu sifat , watak dan perangai kita , pada fungsi yang ketiga diharapakan bahasa indonesia dapat menyatukan masyarakat indonesia yang beragam ke dalam rasa kebangsaan , cita – cita dan nasib yang sama sedangkan pada fungsi terakhir diharapkan bahasa indonesia dapat menjadi jembatan peghubung untuk berkomunikasi antar suku daerah sehingga dapat bertukar pikiran dan saling berbagi informasi , dengan adanya kerjasama antar suku dapat meningkatkan pembangunan bangsa di berbagai aspek kehidupan .


Bersamaan dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, diangkat pulalah bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Hal itu dinyatakan dalam UUD 1945, Bab XV, Pasal 36 , hal ini juga mendudukan bahasa indonesia sebagai bahasa resmi atau bahasa negara yang memiliki 4 fungsi seperti yang dikemukakan di dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan, (3) bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan (4) bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern. Pemakaian sebagai bahasa resmi kenegaraan pertama kali dapat kita lihat pada naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945 , dan mulai saat itu bahasa indonesia menjadi bahasa resmi dalam setiap acara atau peristiwa kenegaraan , dengan digunakannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Kenegaraan maka di dalam lembaga – lembaga pendidikan dari taman kanak – kanak sampai dengan perguruan tinggi juga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar , hal ini dapat membantu peningkatan perkembangan Bahasa Indonesia kepada generasi muda , sedangkan di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, Bahasa Indonesia dipakai oleh badan – badan pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar hubungan pemerintah dengan masyarakat dapat berjalan dengan baik , Di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan teknologi Bahasa Indonesia hendaknya dipakai di dalam menyebarluaskan ilmu dan kebudayaan dalam berbagai media seperti buku-buku pelajaran dan media lainnya agar Bahasa Indonesia tidak hanya dikenal di dalam negri tetapi juga di luar negri .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS